Dalam
sistem pencatatan periodik, transaksi yang mengetahui persediaan bahan
baku tidak dicatat dalam akun persediaan buahan baku. Oleh karena itu,
saldo akan persediaan bahan dalam buku besar masih sebesar saldo awal
periode, belum menunjukkan saldo akhir. Nilai persediaan bahan baku
akhir periode dapat dapat diketahui setelah dilakukan pemeriksaan dan
penghitungan fisik persediaan bahan baku di gudang (stock opname). Untuk menyesuaikan saldo akun persediaan bahan baku diperlukan ayat jurnal penyediaan dengan membuka akun ikhisar produksi.
Berikut jurnal umum transaksi yang berhubungan dengan persediaan bahan baku.
Jurnal pembelian bahan baku :
Pembelian bahan baku ...... Rp. xxx Rp. -
- Kas/utang dagang ......... Rp. - Rp. xxx
Jurnal pembayaran beban angkut pembelian bahan baku.
Beban angkut masuk .................... Rp. xxx Rp. -
- Kas ……………………………... Rp. - Rp. xxx
Jurnal retur pembelian bahan baku :
Kas/utang dagang ......................... Rp. xxx Rp. -
- Retur pembelian .......................... Rp. - Rp. xxx
Ayat jurnal penyesuaian pada akhir bulan/periode.
a. Memindah saldo akun persediaan bahan baku awal ke akun ikhtisar biaya produksi.
Ikhtisar biaya produksi ................... Rp. xxx Rp. -
- Persediaan bahan baku (awal) ... Rp. - Rp. xxx
b. Mencatat saldo akun persediaan bahan baku akhir periode dengan menbuka akun ikhtisar biaya produksi.
Persediaan bahan baku (akhir) ..... Rp. xxx Rp. -
-Ikhtisar biaya produksi .................. Rp. - Rp. xxx
Ayat jurnal penutup pada akhir periode.
a. Menutup saldo akun pembelian bahan baku dan bahan angkut masuk kea kun ikhtisar biaya produksi :
Ikhtisar biaya produksi ............................ Rp. xxx Rp. -
-Pembelian bahan baku .......................... Rp. - Rp. xxx
-Bahan angkut masuk ............................... Rp. - Rp. xxx
b. Menutup saldo akun retur pembelian dan potongan pembelian kea kun ikhtisar biaya produksi :
Retur pembelian ....................................... Rp. xxx Rp. -
Potongan pembelian ................................ Rp. xxx Rp. -
-Ikhtisar ...................................................... Rp. - Rp. xxx
Untuk memahami pencatatan bahan baku, perhatikan dan pahami contoh transaksi biaya bahan baku berikut ini.
Data
persediaan bahan baku yang dimiliki oleh suatu perusahaan manufaktur
yang dalam mencatat persediaan bahan baku menggunakan sistem periodik
pada bulan Desember 2008 sebagai berikut.
a. Persediaan bahan baku, 1 Desember ……………………. Rp. 6.000.000,00
b. Pembelian bahan baku secara kredit bulan Desember ….. Rp. 56.300.000,00
c. Persediaan bahan baku, 31 Desember ………………….. Rp. 8.500.000,00
Berdasarkan data di atas jurnal umum yang dikerjakan adalah.
Jurnal umum selama Desember
Pembelian bahan baku ............................ Rp. 56.300.000,00 Rp. -
-Utang Dagang ......................................... Rp. - Rp. 56.300.000,00
Ayat jurnal penyesuaian tanggal 31 Desember.
Memindah saldo akan persediaan bahan baku awal period eke akun ikhtisar biaya produksi.
Ikhtisar biaya produksi ............................ Rp. 6.000.000,00 Rp. -
-Persediaan bahan baku (awal) ............. Rp - Rp. 6.000.000,00
Mencatat saldo akun persediaan bahan baku akhir periode dengan membuka akun ikhtisar biaya produksi.
Persediaan bahan baku (akhir) ................ Rp. 8.500.000,00 Rp. -
-Ikhtisar biaya produksi .............................. Rp. - Rp. 8.500.000,00
Ayat jurnal penutup tanggal 31 Desember.
Menutup saldo akun pembelian bahan baku kea kun ikhtisar biaya produksi.
Ikhtisar biaya produksi .............................. Rp. 56.300.000,00 Rp. -
-Pembelian bahan baku ........................... Rp. - Rp. 56.300.000,00
Sumber :
http://yombah.blogspot.co.id/p/siklus-akuntansi-perusahaan.html
Sumber :
http://yombah.blogspot.co.id/p/siklus-akuntansi-perusahaan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar